Senin, 04 Desember 2017

IP ADRESS





A.    Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP(Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.




Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

2.2 IP Address


Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071
2.2 Contoh Gambar pengecekkan IP Adress sebuah komputer melalui CMD.exe


A.    Pengertian IP address
Pengertian IP Address(Internet Protocol Address) adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
  v  Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.

  v  Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

5


      B.   Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

192.168.1.1

Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.1.1

            Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.

     C.   Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.

      D.   Pembagian Kelas IP Address

  Ø  IP Address Kelas A, merupakan IP address dengan jumlah yang sangat besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : 113.46.5.6 , 113 berfungsi sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi sebagai host ID nya.

  Ø  IP Address Kelas B, merupakan IP address dengan jumlah host yang sedang, jumlah maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92 berfungsi sebagai network ID sedangkan 121.1 berfungsi sebagai host ID.

  Ø  IP Address Kelas C, merupakan IP address dengan jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya 254 host. Seabagai contoh penggunaan IP Address Kelas C adalah : 192.168.1.2 , 192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan host ID-nya

      E.   Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan  address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.

Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
       Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:

       10101010 11001011 01011101 00000101

       Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:

       11111111 11111111 00000000 00000000

       Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:

       255.255.0.0

     F.   Alamat  Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :

  ü  Network  Address.Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.

  ü  Broadcast  Address.Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255. Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

  ü  Loopback Address. Alamat dengan NetID 127 adalah alamat khusus yang digunakan sebagai loopback address. Alamat ini digunakan untuk menguji perangkat lunak pada komputer atau host.

     G.   Private  Address
Privat Address adaah kelompok IP Addres yang dapat dipakai tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini hanya dapat digunakanuntuk jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan oleh Internet. Alamat ini adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik bagi jaringan global. Agar IP Private ini dapat terkoneksi ke internet, diperlukan peralatan Router dengan fasilitas Network Address Traslation (NAT). 
Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:

Private  Address Kelas A :   
IP Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24 bit host. Atau sekitar 16.777.214 host.

Private  Address Kelas B:
172.16.0.0 – 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 65.534 host.

Private Address Kelas C:
192.168.0.0 – 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 254 host.



                   2.SHARE FIE/DATA

 Tutorial Cara Sharing Data/File di Windows 7 dengan Kabel LAN - Dengan cara ini transfer file dan folder akan sangat cepat mencapai 10mb - 15mb/s, karena LAN adalah media jaringan yang sangat baik dalam mentransfer data.Berikut langkah-langkah sharing file di windows 7 dengan kabel LAN antara 2 komputer.
Agar lebih mudah saya bagi menjadi 4 tahap, yaitu :
1. Sharing Folder atau File
2. Mengkoneksikan 2 Komputer menggunakan Kabel LAN
3. Menonaktifkan Password Komputer agar data lebih mudah diakses
4. Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)


1. Membagikan/Sharing Folder
  •  Pilih Folder yang akan dishare > klik Share With > pilih Specific people

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  • Lalu akan muncul jendela berikut

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071
·         klik pada icon(Gmb.1), lalu pilih Everyone(Gmb.2) > lalu klik add(Gmb.3) > Pilih Read atau Read/Write(Gmb.4)
  •  Setelah selesai klik Share untuk membagikan data

                3.SHARE PRINTER
·         Dalam ulasan kali ini saya akan memaparkan langkah-demi-langkah setting printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer/klien dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows.
·         Saya sengaja memuat kembali tulisan ini bagi rekan-rekan yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, Kantor, Rental Komputer dan terutama untuk warnet seperti yang saya miliki.
·         Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.
·         Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host. Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan.
·         Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya lakukan langkah berikut:
·         1.    Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > PilihSharing. Dalam contoh ini saya pakai Printer Epson C90 Stylus Series.
·         2.     Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.


·         Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
·         Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
·         a.     Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
·         b.     Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
·         3.    .Pilih tipe printer yang akan digunakan,pastikan Anda memilih Network Printer > Next
·         4.     Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next
·         5.      Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
·         6.     Akhiri Wizard dengan klik Finish.
·         Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting.

·         Langkah-langkah Sharing Folder
·         1.      Anda buka my document sebelum anda memulai sharing buatkan folder baru lalu enter
·         2.     Setelah itu klik folder ygkita buat lalu klik file,pilih sharing and security3
·         3.     Setelah muncul pilihan pilihlah sharing lalu pilih share this folder in the network
·         4.     Lalu pilih ok dan akan muncul tanda berbentuk tangan yg menyatakan bahwa folder telah di Sharing
Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  • Bila terdapat keterangan "Your Folder is shared", berarti folder berhasil dishare
  • Selesai

Mengkoneksikan 2 Komputer menggunakan Kabel LAN
  •   Klik kanan icon Network(lihat gambar), pilih Network and Sharing Center
Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071


  •  Lihat panel sebelah kiri, pilih Change Adapter Settings

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  •  Terdapat banyak pilihan jaringan, pilih Local Area Connection > klik kanan > Properties

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071




  • Pilih Internet Protocol Version 4 > Properties

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  •  Atur IP kedua komputer, misal seperti gambar dibawah ini

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071



  • Klik ok
  • Selesai

. Menonaktifkan Password Share agar data lebih mudah diakses
  • Klik kanan icon(lihat gambar), pilih Network and Sharing Center
Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  •   Pilih Change advances sharing settings

Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8904339488378526071

  • Sorot kebawah, pada pilihan "Password Protect Sharing" pilih "Turn off password protected sharing"

Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AamJ7kWBJ3TOMTRaymHYZtmChWudjHZ6tPk9EHjVo9xYuIKYN30t8S1sILjeJbIZQAHUN-kDHQKt5xzddvlBELP9G0P0iQfMEQSFKqLkNZaIX73w28T24CzwjAgScLzXX7ITCpsBEPBx/s1600/18.jpg
  •  Klik Save Change
  •  Selesai

.
Mengakses dan Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)
  •  Pada komputer 2 : Buka Run(Windows + R), pada kolom ketikan "\\192.168.21.1" > klik ok

Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxpXHkfl8tP2cS8FtXW7_RiQH-eQHecRlwEmJhq5Kb5womlkdk3cbqIewB72fCacqJ773yJYjmjVG3dpHY_yGkZghrn-VRBjaYvI98aVdmo-fj3TZ6YKPpusuWZZx5mTyvryBI0i39RE7C/s400/5.jpg

  •  lalu akan tampil folder yang telah dishare tadi
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8qj0nlGCj9_WMhKImQNqFBinzthIizkS_-cWnpmAG1BDZwrR0RocQH1UnIASobOte868yJGPoJpEZ0JiO5_gMRZ8J9l8n_KJO-MWUcGxt0itV3WmBDLq4OYGWJXRF9OzxTv242oPE-L8e/s320/20.jpg

Dan sekarang anda sudah dapat mengkopy data teman anda dengan kecepatan 10mb - 15mb/s menggunakan Kabel LAN, selamat mencoba dan semoga berhasil.
  
 4.Cara Chatting lewat Komputer atau Laptop di Jaringan LAN (Local Area Network)
Jumpa lagi kawan semua,,,
Kali ini post tentang chatting….
Did You know chatting? hahahaha
oke, chatting merupakan aktifitas seseorang mengirim pesan kepada teman atau musuhnya., hehe kalian sekarang bisa chatting di dalam lab komputer atau ruangan yang di dalamnya punya koneksi LAN.
Sebenarnya tanpa aplikasi pun anda sudah bisa chatting, tapi ribet..
Caranya anda buka di komputer anda..
Klik RUN (Ctrl+R) -; muncul dialog run di windows
Ketik -; “net send 10.127.0.13 hellow…!” (tanpa tanda petik)
Nah, diatas itu cara ngirim pesan hellow…! Ke alamat ip tertentu… Bisa dirubah sendiri ip-nya…
Kalau dipikir-pikir, emang ribet… Tapi itu cara pertama yang saya coba di jaringan komputer kantor… Hehe
(ngutak atik komputer kantor… Bayangin klw ktahuan… Bisa dapat gaji terakhir ane… Hahaha)
Anda bisa pakai aplikasi namanya LANCET-CHAT . Aplikasi ini lebih simpel… Yang penting syaratnya adalah:
Semua komputer yang mau chatting harus di instal aplikasi ini!
Ini contoh gambarnya..

Jangan lupa di setting dulu ke bahasa yang anda tau… Dan klik centang di “Autorun in windows”

5.Remote komputer Jarak jauh dengan teamviewer

Remote Komputer Jarak Jauh Menggunakan TeamViewer
5 04 2010
Coretan ini saya buat atas dasar request dari teman saya tentang bagaimana cara menggunakan TeamViewer disini akan saya uraikan se-detail mungkin dari apa itu TeamViewer, kegunaannya, sampai bagaimana cara mengoperasikannya.
Pertama saya akan bahas dulu apa itu TeamViewer :
TeamViewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet. software tersebut merupakan salah satu aplikasi Remote Dekstop. Bagi teman-teman yang belum tahu apa itu remote dekstop, disini saya akan coba jelaskan.
Remote Desktop adalah istilah yang menggambarkan dimana sebuah komputer yang satu, bisa dikendalikan oleh komputer yang lainnya dengan menggunakan media jaringan komputer seperti Internet.
Kegunaan
Baik kembali kepada program yang sedang kita bicarakan. Jadi dengan menggunakan program ini, kita bisa mengakses komputer yang berada jauh disana. Misalkan ketika sedang tugas keluar kota. Namun kita hanya membawa laptop saja, dan file-file penting yang dibutuhkan ada pada komputer desktop dirumah, bagaimana solusinya??? Disinilah letak kegunaan program ini. Setelah menginstall program TeamViewer ini, maka secara otomatis kita bisa saling berhubungan dengan komputer yang ada jauh disana, sehingga selain melakukan remote kita juga bisa mengambil file-file yang ada di komputer desktop tadi kedalam laptop tadi. Namun dengan catatan, dua komputer tadi sama-sama terhubung ke Internet.
Atau mungkin juga ketika sedang ada disuatu liburan, tiba-tiba salah soerang staff kita mengabarkan bahwa proyek yang di ajukan pada suatu perusahaan beberapa waktu lalu telah diterima langsung oleh CEO perusahaan tersebut, dan mereka sangat menginginkan presentasi proyek kita pada waktu itu juga. Dengan menggunakan program ini, kita juga bisa mengadakan presentasi secara jarak jauh. Program ini akan menggambarkan keadaan komputer kita, dan perusahaan tersebut bisa melihat apa yang kita lakukan pada komputer mereka. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat. Apalagi ditambah dengan fitur goresan pena ataupun highlight stabilo di layar monitor ataupun menambahkan keterangan gambar yang ada pada layar monitor sehingga client bisa lebih detail lagi melihat penjelasan yang dipresentasikan. Bukan hanya itu, kita pun bisa menambahkan suara (VOIP) dan netmeeting menggunakan webcam pada presentasi.
Mengoperasikan Program
Berikut adalah langkah-langkah penggu naan program ini.

Langkah ke : 1
Pastikan kedua komputer yang saling terhubung sudah terinstal program ini.
jika Anda belum memiliki installernya silahkan :

Langkah ke : 2

Buka program tersebut, disana akan terlihat dua bagian. Pada bagian “Wait for session” dibawahnya terdapat ID dan Password. Jika anda belum melihat nomor ID dan passwordnya, itu tandanya program sedang tes koneksi dan menentukan ID komputer anda dan juga password untuk komputer anda agar bisa diremote oleh komputer lainnya. Jika sudah tampil nomornya, maka itulah “identitas” anda. Lalu pada bagian kanannya yang bernama “Create Session“, kotak tersebut diisikan untuk koneksi ke komputer Remote. Lakukanlah hal yang sama pada komputer yang lainnya. Nah, disini anda tentukan mana komputer yang digunakan sebagai remote dan mana yang difungsikan sebagai remoter. Remoter maksudnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan komputer remote.





Langka ke : 3
Sekarang masukkan ID komputer remote pada bagian “Create Session“. Saya mengamsusikan anda telah mengetahui ID dan Password dari komputer remote anda. Lalu pada bagian bawah, tentukan tentukan 4 opsi yang ada. Apakah Remote support, Presentation, File transfer, atau VPN. Lalu klik tombol Connect to Partner.

Langkah ke : 4
Masukkan password komputer remote kita.
Langkah ke : 5
Langkah ke : 6
Langkah ke : 7
Program ini memiliki 4 fitur utama yang bisa kita manfaatkan untuk keperluan remote komputer. Berikut penjelasannya.
Remote support
Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk menggunakan komputer yang dituju secara remote. Ini bisa dimanfaatkan untuk penggunaan komputer secara jarak jauh. Entah itu untuk mengedit Video kita, membaca dokumen, membuat dokumen, browsing, chatting, dan segala yang bisa kita lakukan saat kita menggunakan komputer. Namun bedanya kita tidak berada didepan komputer tersebut.
Presentation
Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk presentasi jarak jauh. Apa-apa yang kita lakukan pada komputer kita, maka orang yang terhubung dengan kita bisa melihat apa yang kita lakukan.
File transfer
Anda pernah mencoba menggunakan program FTP? Kira-kira seperti itulah kegunaan fitur ini. Kita bisa mencopy dari komputer kita ke komputer remote kita ataupun sebaliknya. Bedanya dengan FTP, fitur ini mengakses komputer yang ada nun jauh disana, sedangkan FTP umumnya mengakses server untuk keperluan hosting.
VPN
Sesuai namanya, VPN (Virtual Private Network) yaitu suatu istilah yang ada dalam dunia jaringan komputer yang merupakan jalur pribadi yang saling terhubung antar komputer. Namun walau bernama jalur pribadi, tetapi tetap menggunakan media jaringan komputer yang umum seperti Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar